Berbahayakah Amandel Pada Anak ? Intip Yuk
RAGAM INFO KESEHATAN - Amandel atu tonsil merupakan bagian dari organ tubuh yang berbentuk bulat lonjong dan melekat pada dinding kanan-kiri dari tenggorokan. Di tenggorokan ada dua buah amandel. Jika si kecil di minta membuka mulut lebar-lebar kita bisa melihat amandel tersebut.
Sebenarnya masih ada satu amandel lagi yang disebut adenoid, terletak di rongga belakang hidung tetapi tidak bisa di lihat secara langsung karena letaknya yang tersembunyi.
Amandel diperlukan oleh tubuh, terutama saat masih bayi untuk membentuk kekebalan tubuh ( sistem imunitas ). Pada saat baru lahir, kekebalan tubuh bayi masih lemah. Sehingga, untuk pertahanan tubuhnya, bayi harus membentuk kekebalan sendiri. Oleh karena itu, amandel mempunyai peran penting menyaring berbagai jenis kuman yang masuk memalui udara pernapasan dan makanan.
Amandel dapat menjadi penyakit jika ukurannya membesar atau terlalu besar. Amandel yang terlalu besar akan menghalangi makanan dan udara yang masuk melalui tenggorokan. Padahal, makanan sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, sedangkan oksigen diperlukan untuk metabolisme.
Amandel yang menghalangi jalan makanan akan menunjukkan gejala sulit menelan. Jika dipaksakan anak akan muntah. Sementara itu, amandel yang menghalangi jalan nafas, menunjukkan gejala mendengkur saat tidur. Bahkan saat tidur, anak tiba-tiba bisa terbangun dan tergagap-gagap karena sulit bernapas. Hal ini terjadi karena saat tidur lelap, otot-otot tenggorokan menjadi rileks sehingga amandel yang terlalu besar akan menutup tenggorokan. Akibatnya, jalan pernapasan pun tertutup.
Dengan tertutupnya jalan pernapasan ini dapat menyebabkan anak kekurangan oksigen. Sehingga jaringan tubuh dan otak tidak bisa berfungsi maksimal. Oleh karena itu, anak akan terlihat lesu, lemas, kurang aktif, dan sering mengantuk. Kemampuan berpikirnya pun akan terganggu karena otaknya tidak berfungsi maksimal, sehingga kecerdasannya pun akan menurun.
Amandel dapat berbahaya pada anak, bila mengalami pembesaran, sehingga bisa menjadi sarang infeksi atau dalam ilmu kedokteran di sebut dengan istilah " fokal infeksi " Amandel dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop, terdapat kantong-kantong yang disebut kripte. Kripte ini dilapisi oleh kulit yang tebal. Nah, penyakit yang terbawa udara atau makanan dapat masuk dan bersarang di kripte ini menjadi sarang infeksi.
Sebenarnya masih ada satu amandel lagi yang disebut adenoid, terletak di rongga belakang hidung tetapi tidak bisa di lihat secara langsung karena letaknya yang tersembunyi.
Amandel diperlukan oleh tubuh, terutama saat masih bayi untuk membentuk kekebalan tubuh ( sistem imunitas ). Pada saat baru lahir, kekebalan tubuh bayi masih lemah. Sehingga, untuk pertahanan tubuhnya, bayi harus membentuk kekebalan sendiri. Oleh karena itu, amandel mempunyai peran penting menyaring berbagai jenis kuman yang masuk memalui udara pernapasan dan makanan.
Apa Gejala Amandel ?
Amandel dapat menjadi penyakit jika ukurannya membesar atau terlalu besar. Amandel yang terlalu besar akan menghalangi makanan dan udara yang masuk melalui tenggorokan. Padahal, makanan sangat diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, sedangkan oksigen diperlukan untuk metabolisme.
Amandel yang menghalangi jalan makanan akan menunjukkan gejala sulit menelan. Jika dipaksakan anak akan muntah. Sementara itu, amandel yang menghalangi jalan nafas, menunjukkan gejala mendengkur saat tidur. Bahkan saat tidur, anak tiba-tiba bisa terbangun dan tergagap-gagap karena sulit bernapas. Hal ini terjadi karena saat tidur lelap, otot-otot tenggorokan menjadi rileks sehingga amandel yang terlalu besar akan menutup tenggorokan. Akibatnya, jalan pernapasan pun tertutup.
Dengan tertutupnya jalan pernapasan ini dapat menyebabkan anak kekurangan oksigen. Sehingga jaringan tubuh dan otak tidak bisa berfungsi maksimal. Oleh karena itu, anak akan terlihat lesu, lemas, kurang aktif, dan sering mengantuk. Kemampuan berpikirnya pun akan terganggu karena otaknya tidak berfungsi maksimal, sehingga kecerdasannya pun akan menurun.
Berbahayakah amandel pada Anak ?
Amandel dapat berbahaya pada anak, bila mengalami pembesaran, sehingga bisa menjadi sarang infeksi atau dalam ilmu kedokteran di sebut dengan istilah " fokal infeksi " Amandel dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop, terdapat kantong-kantong yang disebut kripte. Kripte ini dilapisi oleh kulit yang tebal. Nah, penyakit yang terbawa udara atau makanan dapat masuk dan bersarang di kripte ini menjadi sarang infeksi.
0 Response to "Berbahayakah Amandel Pada Anak ? Intip Yuk"
Post a Comment