Tips Praktis Mengobati Flu Pada Anak

Tips Praktis Mengobati Flu Pada Anak - Flu merupakan penyakit yang paling sering kita alami, benar bukan? Perubahan cuaca, kelelahan, atau yang paling sering adalah tertular dari orang lain. Walaupun sering dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi mengalami flu itu tidaklah menyenangkan. Juga, seiring bertambahnya waktu, virus-virus flu bermutasi menyebabkan timbulnya berbagai penyakit flu yang membahayakan.

Apa Penyebab Flu?

Pilek sebagian besar disebabkan oleh rhinovirus dalam tetesan tak terlihat di udara yang kita hirup atau pada hal-hal yang kita sentuh. Lebih dari 100 jenis rhinovirus berbeda dapat menyusup kelapisan pelindung hidung dan tenggorokan, memicu reaksi sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan sakit kepala, serta membuat sulit untuk bernapas melalui hidung.

Pero*kok lebih mungkin terjangkit flu dan gejala yang dialami akan lebih buruk, lebih lama, dan lebih cenderung mengarah pada bronkitis atau bahkan pneumonia.

Tanda dan Gejala Flu

Gejala pertama dari pilek adalah sering gatal di tenggorokan, hidung berair dan tersumbat, dan bersin. Anak-anak yang menderita pilek juga mersakan sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, demam ringan, kelelahan, nyeri otot, dan kehilangan selera makan. Cairan ingus dapat berubah dari cair menjadi kuning atau hijau tebal.

Penularan

Flu yang paling menular terjadi selama 2 sampai 4 hari pertama setelah gejala muncul dan dapat menular sampai 3 minggu. Anda dapat terpapar virus flu dari kontak orang-ke-orang atau menghirup partikel virus yang menyebar di udara melalui bersin atau batuk. Menyentuh mulut atau hidung setelah menyentuh kulit atau permukaan lain yang terkontaminasi rhinovirus juga bisa menyebarkan virus.

Pencegahan

Oleh karena itu banyak virus yang dapat menyebabkan flu, tidak ada vaksin yang dapat melindung Anda dari virus ini. Akan tetapi, untuk membantu mencegahnya sebaiknya anak-anak:

• Menghindari pero*kok atau orang yang sedang flu. Partikel virus dapat berjalan hingga 12 kaki di udara ketika seseorang terjangkit batuk pilek atau bersin dan asap ro*kok dapat membuat anak Anda lebih mungkin untuk terkena sakit.
• Mencuci tangan secara menyeluruh dan sering, terutama setelah meniup hidung mereka.
• Menutupi hidung dan mulut saat batu atau bersin (minta mereka bersin atau batuk ke lengan baju, meskipun bukan tangan mereka sendiri – ini membantu mencegah penyebaran kuman).
• Tidak menggunakan handuk atau peralatan makan yang sama dengan seseorang yang terserang flu. Mereka juga tidak boleh minum dari gelas atau botol yang sama yang dipergunakan orang lain. Anda tidak pernah tahu siapa yang telah terserang flu dan telah menyebarkan virus.

Cara terbaik mencegah dan mempercepat penyembuhan bila keluarga Anda terserang flu adalah dnegan meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Daya tahan tubuh sendirilah yang akan melawan virus flu tersebut hingga tuntas. Tips mencegah dan mempercepat penyembuhan flu diantaranya:

• Berjemur 10-20 menit di pagi hari (sebelum jam 10 pagi).
• Bila tidak ada matahari, seperti saat musim hujan, mengomsumsi suplemen vitamin D alamiah (untuk anak-anak bisa dengan dosis 400 IU, dan untuk dewasa 2.000 IU sampai 5.000 IU).
• Komsumsi sayuran dan buah-buahan segar, sebaiknya sayur tidak dimasak (dibuat salad) untuk mendapatkan enzimnya yang sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (karena telah dimasak, biasanya enzim-enzim penting yang terdapat dalam sayuran sudah hampir hilang semua).
• Istirahat selama 7 jam sehari. Kelola tingkat stres Anda, semakin Anda stres, semakin lemah daya tahan tubuh Anda.
• Olahraga teratur.
• Kurangi asupan gula dan karbohidrat dan ganti dengan asupan protein, seperti sup ayam hangat yang kaya akan nutrisi asam amino cysteine, sangat bermanfaat untuk meringankan hidung tersumbat dan mengurangi produksi lendir karena flu.
• Hindari pemakaian obat-obat kimiawi dan antibiotik.
• Hindari penyuntikan vaksin flu supaya virus flu dalam tubuh tidak bertambah kuat.
• Bilamana gejal flu sudah sangat parah, seperti demam diatas 38.9 derajat selsius, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.

Pengobatan

Flu biasanya tidak serta merta sembuh dengan obat-obatan, tetapi dapat digunakan untuk meredakan gejala seperti nyeri otot, sakit kepala, dan demam. Anda dapat memberikan anaka Anda acethaminophen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi berdasarkan usia dan berat badan.

Namun, aspirin tidak boleh diberikan pada anak berusia kurang dari 12 tahun dan semua anak-anak dan remaja di bawah usia 19 sebaiknya tidak menggunakan aspirin selama terserang penyakit yang disebabkan oleh virus karena penggunaan aspirin selama terserang penyakit yang disebabkan virus karena penggunaan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena sindrom Reye, yaitu suatu kondisi yang jarang namun serius yang dapat berakibat fatal.

Meskipun Anda mungkin tergoda untuk memberikan anak Anda dekongestan dan antihistamin untuk mencoba meringankan gejala flu, tifak ada bukti yang mendukung bahwa obat tersebut benar-benar bekerja. Bahkan, dekongestan dapat menyebabkan halusinasi, lekas marah, dan denyut jantung tidak teratur pada bayi dan tidak boleh digunakan pada anak-anak kecil di bawah usia 2 tahun tanpa konsultasi terlebihd ahulu dengan dokter.

Beberapa cara yang dapat membantu meringankan ketidaknyamanan akibat flu diantaranya:

• Teteskan air asin dalam lubang hidung untuk meredakan hidung tersumbat (Anda dapat membeli – juga disebut obat tetes hidung saline – yang tersedia di apotek).
• Permen pelega tenggorokan atau tetes untuk meringankan sakit tenggorokan (untuk anak-anak lebih tua dari usia 3 tahun).
• Mandi air hangat untuk mengurangi sakit dan nyeri.
• Uap dari mandi air panas untuk membantu anak bernapas lebih mudah.

Bagaimana dengan Sup Ayam?

Tidak ada bukti nyata bahwa sup ayam dapat menyembuhkan pilek, tetapi hal ini telah dipercayai orang sejak dahulu. Mengapa? Karen sup ayam mengandung asam pengencer lendir amino yang disebut sistein dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa sup ayam membantu mengendalikan kemacetan penyebab sel darah putih yang disebut neutrofil.

Kapan Menghubungi Dokter?

Dokter Anda tidak akan dapat mengidentifikasi virus yang menyebabkan virus, tetapi dapat memeriksa tenggorokan anak Anda serta telinga dan mengambil lendir di tenggorokan untuk memastikan gejala lain yang mungkin memerlukan pengobatan khusus.

Anda sebaiknya menghubungi dokter jika anak Anda memiliki gejala-gejala sebagai berikut.

• Batuk dengan banyak lendir.
• Sesak napas.
• Lesu/kelelahan.
• Sakit kepala atau nyeri pada wajah atau tenggorokan.
• Sakit tenggorokan yang parah yang mengganggu menelan.
• Demam dari 103 derajat Farenheit (39,3 derjat selsius) atau lebih tinggi yang berlangsung lebih dari satu hari.
• Nyeri di dada atau perut.
• Bengkak kelenjar (kelenjar getah bening) di leher.
• Sakit telinga.

Seperti infeksi virus yang lain, flu bukanlah penyakit yang berbahaya dan hanya mengakibatkan ketidaknyamanan buat anak. Usahakan banyak istirahat, menghindari aktivitas yang berat, dan minum banyak cairan seperti jus, air, dan minuman yang tidak mengandung kafein, semua dapat membantu anak Anda merasa lebih baik sampai benar-benar sembuh.

Tetap melakukan kegiatan rutin seperti pergi ke sekolah tidak akan membuat flu bertambah parah. Akan tetapi, hal itu dapat meningkatkan kemungkinan menyebarkan virus ke teman-teman sekelas. Jadi, sebaiknya sarankan anak tetap di rumah hingga sembuh.

Share this post