Jenis-Jenis Sakit Kepala Yang Perlu Anda Ketahui
Jenis-Jenis Sakit Kepala Yang Perlu Anda Ketahui - Salah satu yang paling umum dari semua keluhan fisik yang dialami manusia adalah sakit kepala. Sakit kepala sebenranya adalah gejala ketimbang penyakit yang utuh dan dapat menunjukkan penyakit organik ( neurogenik ), respons stres, vasodilatasi ( migren ), ketegangan otot skeletal ( sakit kepala karena ketegangan ), atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa sakit kepala dapat dikelompokkan seperti berikut ini :
Sakit Kepala Mengelompok - merupakan bentuk sakit kepala vaskular yang lebih berat yang paling sering ditemukan pada pria. Serangan datang dalam kelompok, dengan nyeri hebat pada mata dan orbita serta menjalar ke wajah dan region temporal. Nyeri disertai dengan mata berair dan oongesti hidung yang berlangsung 15 sampai 2 jam dan mungkin mempunyai pola kresendo-dekresendo ( psang-surut ). Sakit kepala berkelompok memberikan respons terhadap preparat vasokonstriksi seperti ergotamin.
Arteritis Kranial - Inflamasi arteri kranial yang ditandai dengan sakit kepala hebat setempat pada region arteri temporal. Inflamasi mungkin umum atau setempat. Inflamasi ini menyebabkan sakit kepala pada populasi lansia, terutama diatas usia 70 tahun. Manifestasi klinis : panas, nyeri tekan atau nyeri pada arteri yang terserang inflamasi. Mungkin akan tampak nyeri tekan, bengkak, atau nodular arteri temporal. masalah-masalah visual disebabkan oleh iskemia pada struktur yang terserang. Sakit kepal diobati dengan obat-obat kortikosteroid dan preparat analgesik.
Sakit Kepala Tension - Stres emosional atau fisik dapat menyebabkan kontraksi dari otot-otot pada leher dan kulit kepala, menyebabkan sakit kepala tension. Sakit kepala ini ditandai dengan tekanan yang dirasakan terus-menerus dan konstan yang dimulai pada dahi, pelipis, atau bagian belakang leher. Sakit kepala tension cenderung akan menjadi lebih kronis ketimbang menghebat dan kemungkinan merupakan tipe sakit kepala yang paling umum. Peredaan dapat dilakukan dnegan melakukan pemanasan, masase, analgesik, antidepresan, dan relaksan otot.
- Migren ( dengan atau tanpa aura )
- Sakit kepala tipe tension ( ketegangan ).
- Sakit kepala mengelompok ( kluster ) dan hemikrania pasroksimal.
- Sakit Kepala yang berkaitan dengan trauma.
- Sakit kepala yang berkaitan dengan kelainan vaskular ( mis, hemoragi subaraknoid )
- Sakit kepala yang berkaitan dengan penggunaan bahan kimia atau gejala hentinya.
- Sakit kepala yang berhubungan dengan infeksi nonsefalik.
- Sakit kepala yang berkaitan dengan kelainan metabolik ( mis, hipoglikemia )
- Sakit kepala tau nyeri fasial yang berkaitan dengan kelaina kepala, leher, atau strukturnya ( mis, glaukoma akut ).
- Neuralgia kranial ( nyeri persisten yang berasal dari saraf kranial )
Sakit Kepala Mengelompok - merupakan bentuk sakit kepala vaskular yang lebih berat yang paling sering ditemukan pada pria. Serangan datang dalam kelompok, dengan nyeri hebat pada mata dan orbita serta menjalar ke wajah dan region temporal. Nyeri disertai dengan mata berair dan oongesti hidung yang berlangsung 15 sampai 2 jam dan mungkin mempunyai pola kresendo-dekresendo ( psang-surut ). Sakit kepala berkelompok memberikan respons terhadap preparat vasokonstriksi seperti ergotamin.
Arteritis Kranial - Inflamasi arteri kranial yang ditandai dengan sakit kepala hebat setempat pada region arteri temporal. Inflamasi mungkin umum atau setempat. Inflamasi ini menyebabkan sakit kepala pada populasi lansia, terutama diatas usia 70 tahun. Manifestasi klinis : panas, nyeri tekan atau nyeri pada arteri yang terserang inflamasi. Mungkin akan tampak nyeri tekan, bengkak, atau nodular arteri temporal. masalah-masalah visual disebabkan oleh iskemia pada struktur yang terserang. Sakit kepal diobati dengan obat-obat kortikosteroid dan preparat analgesik.
Sakit Kepala Tension - Stres emosional atau fisik dapat menyebabkan kontraksi dari otot-otot pada leher dan kulit kepala, menyebabkan sakit kepala tension. Sakit kepala ini ditandai dengan tekanan yang dirasakan terus-menerus dan konstan yang dimulai pada dahi, pelipis, atau bagian belakang leher. Sakit kepala tension cenderung akan menjadi lebih kronis ketimbang menghebat dan kemungkinan merupakan tipe sakit kepala yang paling umum. Peredaan dapat dilakukan dnegan melakukan pemanasan, masase, analgesik, antidepresan, dan relaksan otot.