Berbahayakah Infeksi Cacing Kremi Pada Anak ? Baca Selengkapnya
Infeksi Cacing Kremi merupakan salah satu dari jenis infeksi usus yang disebabkan oleh cacing parasit kecil. Salah satu infeksi cacing gelang yang paling umum, yaitu infeksi cacing kremi, memengaruhi jutaan orang setiap tahun, terutama anak sekolah.
Akan tetapi, jika anak Anda terkena infeksi cacing kremi, jangan khawatir. Cacing kremi tidak menyebabkan bahaya apapun ( hanya gatal ) dan tidak membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya. Kebersihan tidak memiliki pengaruh besar dalam menyebabkan cacing kremi – anak-anak bisa terkena cacing kremi tidak perduli berapa sering mereka mandi.
Telur-telur masuk ke system pencernaan dan menetas dalam usus kecil. Dari usus halus, larva cacing kremi melanjutkan perjalanan mereka ke usus besar, di mana mereka hidup sebagai parasite – kepala mereka melekat pada dinding bagian dalam usus.
Sekitar 1 sampai 2 bulan setelah seseorang terinfeksi telur cacing kremi tersebut, cacing kremi betina dewasa mulai bermigrasi dari usus besar ke daerah sekitar dubur. Di sana, mereka bertelur dan hal itu memicu rasa gatal di sekitar dubur. Ketika seseorang menggaruk daerah gatal, telur cacing kremi mikroskopis akan di transfer ke jari mereka. Jari yang terkontaminasi dapat membawa telur cacing kremi ke mulut, di mana mereka akan bertahan dan dapat hidup selama 2 sampai 3 minggu. Hewan peliharaan tidak bisa menyebabkan anak Anda terkena infeksi cacing kremi karena cacing kremi tidak berasal dari hewan.
Jika anak Anda menderita infeksi cacing kremi, Anda dapat melihat cacing di daerah anus, terutama sekitar 2 atau 3 jam setelah anak tertidur di malam hari. Anda mungkin juga melihat cacing di toilet setelah ia pergi ke kamar mandi. Cacing kremi tampak seperti potongan-potongan benang putih dan sangat kecil. Anda mungkin juga melihat cacing ini pada pakaian anak Anda di pagi hari.
Nyri perut dan mual adalah gejala yang kurang umum, tetapi dapat terjadi jika terdapat banyak sekali cacing kremi pada usus seseorang.
Jika anak Anda terkena infeksi cacing kremi, dokter mungkin meresepkan obat cacing yang diberikan dalam satu dosis atau diulang dalam 2 minggu. Obat pencegahan juga tersedia. Dokter dapat memutuskan untuk meperlakukan seluruh keluarga, terutama jika infeksi itu terjadi berulang.
Meskipun telah diberikan obat infeksi cacing, gatal dapat berlangsung sekitar satu minggu setelahnya. Jadi, dokter juga mungkin memberikan krim atau obat lain untuk membantu menghilangkan gatal.
Sering mencuci tangan dan langkah-langkah pembersihan rutin di rumah tangga ( termasuk sering berganti pakaian dalam, piyama, dan mencuci semua seprei ) juga akan membantu mengurangi penyebaran infeksi cacing kremi di dalam keluarga.
Akan tetapi, jika anak Anda terkena infeksi cacing kremi, jangan khawatir. Cacing kremi tidak menyebabkan bahaya apapun ( hanya gatal ) dan tidak membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya. Kebersihan tidak memiliki pengaruh besar dalam menyebabkan cacing kremi – anak-anak bisa terkena cacing kremi tidak perduli berapa sering mereka mandi.
Penularan
Infeksi cacing kremi ( yang juga dikenal sebagai “ infeksi seatworm “, “ infeksi cacing “, “ enterobiasis “ ) juga menular. Orang terinfeksi dengan tanpa sadar setelah menelan telur cacing kremi mikroskopis yang dapat ditemukan pada tangan dan permukaan yang terkontaminasi seperti : seprei, handuk, pakaian ( terutama pakaian dan piyama ), toilet, perlengkapan kamar mandi, makanan, gelas, perlengkapan makan, mainan, dapur, meja atau meja makan di sekolah.Telur-telur masuk ke system pencernaan dan menetas dalam usus kecil. Dari usus halus, larva cacing kremi melanjutkan perjalanan mereka ke usus besar, di mana mereka hidup sebagai parasite – kepala mereka melekat pada dinding bagian dalam usus.
Sekitar 1 sampai 2 bulan setelah seseorang terinfeksi telur cacing kremi tersebut, cacing kremi betina dewasa mulai bermigrasi dari usus besar ke daerah sekitar dubur. Di sana, mereka bertelur dan hal itu memicu rasa gatal di sekitar dubur. Ketika seseorang menggaruk daerah gatal, telur cacing kremi mikroskopis akan di transfer ke jari mereka. Jari yang terkontaminasi dapat membawa telur cacing kremi ke mulut, di mana mereka akan bertahan dan dapat hidup selama 2 sampai 3 minggu. Hewan peliharaan tidak bisa menyebabkan anak Anda terkena infeksi cacing kremi karena cacing kremi tidak berasal dari hewan.
Tanda dan Gejala
Sering kali, seseorng yang terinfeksi cacing kremi tidak memiliki gejala apapun. Jika terdapat gejala maka yang paling umum adalah gatal di sekitar rectum dan susah tidur. Gatal biasanya memburuk pada malam hari Karena cacing bermigrasi ke daerah sekitar anus untuk bertelur. Pada anak perempuan, infeksi cacing kremi dapat menyebar ke va*gi*na dan menyebabkan keputihan. Gatal menyebabkan kulit rusak juga dapat menjadi infeksi kulit sekunder dan terpapar bakteri.Jika anak Anda menderita infeksi cacing kremi, Anda dapat melihat cacing di daerah anus, terutama sekitar 2 atau 3 jam setelah anak tertidur di malam hari. Anda mungkin juga melihat cacing di toilet setelah ia pergi ke kamar mandi. Cacing kremi tampak seperti potongan-potongan benang putih dan sangat kecil. Anda mungkin juga melihat cacing ini pada pakaian anak Anda di pagi hari.
Nyri perut dan mual adalah gejala yang kurang umum, tetapi dapat terjadi jika terdapat banyak sekali cacing kremi pada usus seseorang.
Diagnosis dan Pengobatan
Dokter mungkin meminta Anda untuk emmbantu membuat diagnosis cacing kremi dengan menempatkan sepotong selotip lengket pada rectum anak Anda. telur cacing kremi akan menempel ke selotip dan dapat dilihat di bawah mikroskop di laboratorium. Waktu terbaik untuk mengambil sampel telur menggunakan selotip adalah pada malam hari atau pagi hari sebelum mandi ( yaitu ketika ada konsentrasi tertinggi aktivitas cacing kremi di sekitar rectum ). Dokter mungkin juga mengambil beberapa sampel dari bawah kuku anak untuk mencari telur.Jika anak Anda terkena infeksi cacing kremi, dokter mungkin meresepkan obat cacing yang diberikan dalam satu dosis atau diulang dalam 2 minggu. Obat pencegahan juga tersedia. Dokter dapat memutuskan untuk meperlakukan seluruh keluarga, terutama jika infeksi itu terjadi berulang.
Meskipun telah diberikan obat infeksi cacing, gatal dapat berlangsung sekitar satu minggu setelahnya. Jadi, dokter juga mungkin memberikan krim atau obat lain untuk membantu menghilangkan gatal.
Sering mencuci tangan dan langkah-langkah pembersihan rutin di rumah tangga ( termasuk sering berganti pakaian dalam, piyama, dan mencuci semua seprei ) juga akan membantu mengurangi penyebaran infeksi cacing kremi di dalam keluarga.
Kapan harus menghubungi dokter ?
Hubungi dokter jika anak Anda mengeluh merasa gatal atau ia tampaknya suka menggaruk-garuk daerah anal atau va*gi*na. berkonsultasilah juga kepada dokter jika anak Anda mengalami kesulitan tidur atau sering mengompol. ( cacing kremi dapat mengiritasi uretra – saluran urin meninggalkan kandung kemih dan keluar tubuh – menyebabkan mengompol ).Pencegahan
- Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah infeksi cacing kremi dalam keluarga Anda.
- Ingatkan anak untuk sering mencuci tangan mereka, terutama setelah menggunakan toilet, setelah bermain di luar, dan seblum makan.
- Pastikan anak-anak mandi setiap hari dan mengganti pakaian sehari-hari.
- Jaga kuku anak-anak pendek dan bersih.
- Katakana pada anak untuk tidak menggaruk daerah bokong mereka atau menggigit kuku mereka.
- Cuci pakaian anak-anak Anda.
- Ingat bahwa cacing kremi cukup umum pada anak-anak dan tidak berbahaya. Dengan pengobatan yang benar dan mengikuti beberapa tips pencegahan, Anda dan anak Anda akan terbebas dari cacing dalam waktu singkat.
0 Response to "Berbahayakah Infeksi Cacing Kremi Pada Anak ? Baca Selengkapnya"
Post a Comment