Karatosis Seboreik - Tumor Kulit

TUMOR KULIT - Keratosis seboroik adalah bintil-bintil kulit yang muncul untuk pertamakalinya di masa dewasa. Seiring penuaan, pertumbuhannya lebih banyak muncul. Keratosis seboroik tidak berbahaya dan hampir tidak pernah menjadi ganas ( sumber : kamuskesehatan.com )

Karatosis Seboreik terdapat superfisial, bersifat : tidak invasif, berasal dari epidermis, hiperplastik. Lebih sering di jumpai pada orang tua dibandingkan dengan dewasa dan anak-anak.

Lesi di daerah intertrigo akan terasa gatal. Lesi ini merupakan papula berlilin, berwarna cokelat kekuningan, kecil dan multipel. Kemudian berlanjut menjadi bulat hingga tak teratur, sedikit menonjol dengan permukaan verukosa ( kasar ), berminyak, berwarna cokelat kehitaman hingga hitam.

Daerah yang palin sering terkena yaitu daerah wajah, leher, bahu, punggung, dan badan.

Bagaimana Mengobati Karatosis Seboreik ?

Sebenarnya tidak apa-apa bila tetap dibiarkan. Pengobatan hanya atas indikasi estetis ( keindahan ), yaitu dengan kuretase memakai/ tanpa anestesi ( lesi yang dilakukan dengan etilklorida, C02 atau Nitrogen cair mudah di cungkil ), elektrodesikasi dapat di lakukan, tetapi menimbulkan pembentukan jaringan parut kecil. Pencungkilan dengan cara membekukan terlebih dahulu sangat mudah serta tak menimbulkan jaringan parut.

Sesudah pengobatan, pada bekas keratosis ini akan terdapat hipopigmentasi ringan.

Share this post