Waspada !!! Ruam Popok Bisa berlanjut Menjadi Infeksi
Waspada !!! Ruam Popok Bisa berlanjut Menjadi Infeksi - Ruam popok merupakan kelainan kulit yang sering terjadi pada anak-anak, terutama bayi.Biasanya terdapat disekitar daerah yang ditutupi popok, yaitu paha, pangkal paha bagian dalam, perut bagian bawah, pantat serta sekitar kemaluan.
Kulit bayi umumnya sangat peka terhadap rangsangan dan lebih mudah terkena infeksi.Ada beberapa penyebab yang mempermudah timbulnya ruam popok.Pertama, jika perawatan kulit bayi kurang sempurna.hal ini dapat terjadi bila ibu sering menggosok kulit bayi dengan kain kasar.Dapat dibayangkan kulit bayi yang halus dan lembut tersebut akan lecet.sabun yang digunakan untuk bayi sebaiknya jangan yang keras, karena dapat menyebabkan kerusakan kulit bayi.Demikian pula sisa-sisa sabun maupun bedak yang digunakan, harus dibilas dengan sempurna.Jika tidak, akan menyebabkan kulit bayi yang sangat peka.
Penyebab kedua, pemakaian popok yang tidak benar.kadang-kadang orang tua memakaikan popok yang kurang kering pada anaknya, karena popok persediaan telah habis dan jemuran belum kering benar.Hal ini selain mengakibatkan kulit bayi menjadi rusak, sering terjadi perut kembung.Kejadian serupa dapat pula terjadi bila ibu tidak segera mengganti popok bayi yang basah, entah karena keringat atau air kencing.Demikian pula pemakaian popok yang terlalu ketat.sehingga kulit bayi menjadi rusak.
Berlanjut Infeksi
Kelainan kulit yang sudah terjadi biasanya akan berlanjut menjadi infeksi jamur.Keadaan ini paling sering terjadi dengan tanda berupa bercak kemerahan yang bergerombol atau meluas dengan batas tegas dan cembung.Infeksi ini dapat meluas ke bagian tubuh lain seprti kepala, leher maupun badan bayi.Bila bercak tersebut berlangsung lama, akan berubah warna putih dengan pinggirnya kemerahan.
infeksi bakteri biasanya memperlihatkan tanda radang setempat.Bagian yang meradang akan terlihat merah sembab, kadang-kadang disertai bintil bernanah atau bisul-bisul kecil.Bila tidak diatasi dengan baik, infeksi ini akan menyebar pada kem*luan.
Pencegahan
Faktor terpenting dalam mencegah terjadinya ruam popok adalah dengan menjaga kebersihan di sekitar tempat pemakaian popok.Apalagi pada saat ini pemakaian popok yang dapat langsung dibuang bukan merupakan hal yang baru lagi.
Popok-popok semacam ini boleh digunakan asal tahu cara pemakaiannya dengan baik.Pertama, hindarkan popok atau celana yang terlalu ketat dan rapat.Juga jangan menggunakan popok atau celana yang terbuat dari karet, plastik, kanvas atau bahan lain yang tidak menyerap keringat maupun cairan dengan baik.
Seandainya bayi pada suatu saat memakai popok yang kedap air, misalnya ketika bepergian, pastikan segera mengganti popok tersebut bila telah basah oleh air kencing maupun keringat.Untuk membersihkannya dapat digunakan kapas, tisu, kain halus atau bahan lain yang lunak.
Penggunaan bahan-bahan kimia seperti krem, salep atau cairan, seyogyanya dihindarkan saja, kecuali bayi benar-benar memerlukan dan atas saran dokter.
Terhadap ruam popok yang telah berlanjut menjadi infeksi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.Disamping akan memberikan obat untuk menyembuhkan infeksinya, dokter juga akan menyarankan untuk menghindari penyebab timbulnya infeksi tersebut.
Kulit bayi umumnya sangat peka terhadap rangsangan dan lebih mudah terkena infeksi.Ada beberapa penyebab yang mempermudah timbulnya ruam popok.Pertama, jika perawatan kulit bayi kurang sempurna.hal ini dapat terjadi bila ibu sering menggosok kulit bayi dengan kain kasar.Dapat dibayangkan kulit bayi yang halus dan lembut tersebut akan lecet.sabun yang digunakan untuk bayi sebaiknya jangan yang keras, karena dapat menyebabkan kerusakan kulit bayi.Demikian pula sisa-sisa sabun maupun bedak yang digunakan, harus dibilas dengan sempurna.Jika tidak, akan menyebabkan kulit bayi yang sangat peka.
Penyebab kedua, pemakaian popok yang tidak benar.kadang-kadang orang tua memakaikan popok yang kurang kering pada anaknya, karena popok persediaan telah habis dan jemuran belum kering benar.Hal ini selain mengakibatkan kulit bayi menjadi rusak, sering terjadi perut kembung.Kejadian serupa dapat pula terjadi bila ibu tidak segera mengganti popok bayi yang basah, entah karena keringat atau air kencing.Demikian pula pemakaian popok yang terlalu ketat.sehingga kulit bayi menjadi rusak.
Berlanjut Infeksi
Kelainan kulit yang sudah terjadi biasanya akan berlanjut menjadi infeksi jamur.Keadaan ini paling sering terjadi dengan tanda berupa bercak kemerahan yang bergerombol atau meluas dengan batas tegas dan cembung.Infeksi ini dapat meluas ke bagian tubuh lain seprti kepala, leher maupun badan bayi.Bila bercak tersebut berlangsung lama, akan berubah warna putih dengan pinggirnya kemerahan.
infeksi bakteri biasanya memperlihatkan tanda radang setempat.Bagian yang meradang akan terlihat merah sembab, kadang-kadang disertai bintil bernanah atau bisul-bisul kecil.Bila tidak diatasi dengan baik, infeksi ini akan menyebar pada kem*luan.
Pencegahan
Faktor terpenting dalam mencegah terjadinya ruam popok adalah dengan menjaga kebersihan di sekitar tempat pemakaian popok.Apalagi pada saat ini pemakaian popok yang dapat langsung dibuang bukan merupakan hal yang baru lagi.
Popok-popok semacam ini boleh digunakan asal tahu cara pemakaiannya dengan baik.Pertama, hindarkan popok atau celana yang terlalu ketat dan rapat.Juga jangan menggunakan popok atau celana yang terbuat dari karet, plastik, kanvas atau bahan lain yang tidak menyerap keringat maupun cairan dengan baik.
Seandainya bayi pada suatu saat memakai popok yang kedap air, misalnya ketika bepergian, pastikan segera mengganti popok tersebut bila telah basah oleh air kencing maupun keringat.Untuk membersihkannya dapat digunakan kapas, tisu, kain halus atau bahan lain yang lunak.
Penggunaan bahan-bahan kimia seperti krem, salep atau cairan, seyogyanya dihindarkan saja, kecuali bayi benar-benar memerlukan dan atas saran dokter.
Terhadap ruam popok yang telah berlanjut menjadi infeksi, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.Disamping akan memberikan obat untuk menyembuhkan infeksinya, dokter juga akan menyarankan untuk menghindari penyebab timbulnya infeksi tersebut.
0 Response to "Waspada !!! Ruam Popok Bisa berlanjut Menjadi Infeksi"
Post a Comment