Tips Mengenali Tanda Kerusakan pada Makanan
BLOGONASIS - Mengkomsumsi makanan yang telah rusak akan mengakibatkan banyak kerugian bagi Anda, pertama kita tidak memperoleh manfaat dari makanan yang dimakan karena zat-zat yang terkandung didalamnya yang berguna bagi tubuh juga ikut rusak, kedua makanan yang sudah rusak akan cenderung sudah terkontaminasi dengan kuman atau bakteri yang bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda.Misalnya Keracunan makanan, Penyakit Infeksi, Diare dan lain-lain.
Oleh karena itu sangatlah penting sebelum mengolah makanan untuk dikomsumsi bersama keluarga, Anda perlu mengetahui ciri atau tanda tanda bahan makanan yang sudah rusak atau mulai mengalami kerusakan.
Makanan dinyatakan mengalami kerusakan apabila telah terjadi perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki dari sifat asalnya.
Apa saja tanda-tanda kerusakan pada makanan ?
Kerusakan yang sering terjadi adalah karena adanya benturan fisik, serangga-serangga dan mikroorganisme.Buah dan sayuran rusak terlihat busuk, berubah warna dan rasa serta berlendir.
Daging sangat mudah busuk karena kandungan nutrisi dan kadar airnya tinggi.Kerusakan daging ditandai dengan perubahan warna, bau dan berlendir.
Kerusakan pada ikan ditandai dengan terjadinya perubahan warna, bau dan teksturnya serta terbentuk lendir.Bakteri yang menyebabkan kerusakan dipengaruhi oleh suhu dari penyimpanan ikan.
Kerusakan Pada susu ditandai dengan pembentukan gas, penggumpalan, lendir, tengik dan perubahan rasa.Penggumpalan dan pembentukan lendir pada susudisebabkan oleh bakteri dan juga terbentuknya asam pada susu.
Kerusakan makanan kaleng akibat bakteri menjadi makanan berbau busuk dan berwarna hitam.Selain itu kerusakan makanan kaleng juga dapat terjadi akibat bakteri " Clostrodium botolinum " sehingga kaleng menjadi kembung karena pembentukan gas.
Salam Sehat
Oleh karena itu sangatlah penting sebelum mengolah makanan untuk dikomsumsi bersama keluarga, Anda perlu mengetahui ciri atau tanda tanda bahan makanan yang sudah rusak atau mulai mengalami kerusakan.
Makanan dinyatakan mengalami kerusakan apabila telah terjadi perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki dari sifat asalnya.
Apa saja tanda-tanda kerusakan pada makanan ?
Buah-buahan dan Sayuran
Kerusakan yang sering terjadi adalah karena adanya benturan fisik, serangga-serangga dan mikroorganisme.Buah dan sayuran rusak terlihat busuk, berubah warna dan rasa serta berlendir.
Daging dan Hasil Olah
Daging sangat mudah busuk karena kandungan nutrisi dan kadar airnya tinggi.Kerusakan daging ditandai dengan perubahan warna, bau dan berlendir.
Ikan dan Hasil Olahannya
Kerusakan pada ikan ditandai dengan terjadinya perubahan warna, bau dan teksturnya serta terbentuk lendir.Bakteri yang menyebabkan kerusakan dipengaruhi oleh suhu dari penyimpanan ikan.
Susu dan hasil Olahannya
Kerusakan Pada susu ditandai dengan pembentukan gas, penggumpalan, lendir, tengik dan perubahan rasa.Penggumpalan dan pembentukan lendir pada susudisebabkan oleh bakteri dan juga terbentuknya asam pada susu.
Makanan Kaleng
Kerusakan makanan kaleng akibat bakteri menjadi makanan berbau busuk dan berwarna hitam.Selain itu kerusakan makanan kaleng juga dapat terjadi akibat bakteri " Clostrodium botolinum " sehingga kaleng menjadi kembung karena pembentukan gas.
Bagaimana mencegah agar makanan tidak mudah rusak ?
- Gunakan bahan baku yang baik.
- Bersihkan semua peralatan memasak sebelum dan sesudah digunakan.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja.
- Masaklah makanan secara seksama, diatas suhu 70oC untuk membunuh mikroorganisme yang ada didalammnya.
- Simpanlah makanan yang sudah matang di bawah suhu 5oC atau diatas suhu 60oC
- Jangan biarkan makanan yang matang berdekatan dengan bahan mentah.
- Segera komsumsi makanan selagi panas.
Perlu juga Anda ketahui :
- Tips Memilih Jajanan Yang di Goreng
- 5 Makanan untuk penderita Migrain
- 16 Pedoman Makanan Sehat Penderita Diabetes
- Tahukah Anda Penyakit Diare Non Spesifik ?
- Tips Mengatasi Kejengkolan
Salam Sehat
0 Response to "Tips Mengenali Tanda Kerusakan pada Makanan"
Post a Comment