Penyakit Asam urat ( Gout )

Masyarakat awam sering mengenal Penyakit Gout dengan istilah " Penyakit Asam Urat " yang biasanya mempunyai gejala khas adanya nyeri dan kemerahan pada sendi.
Agar kita lebih memahami penyakit ini, silahkan simak ulasan  singkat tentang tanda, gejala serta bagaimana cara penanganan Penyakit Gout.

Apa Pengertian Gout ? 

Gout merupakan penyakit radang sendi yang terjadi akibat deposisi kristal mono sodium urat pada persendian dan jaringan lunak.
Gout ditandai dengan serangan berulang dari arthritis ( peradangan sendi ) yang akut, kadang-kadang disertai dengan pembentukan kristal sodium urat yang besar  ( yang dinamakan tophus ), deformitas ( kerusakan ) sendi secara kronik, dan adanya cedera pada ginjal.

Penyebab Gout

Penumpukan asam urat di dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi asam urat yang meningkat, pembuangannya  menurun, atau akibat peningkatan asupan makanan yang kaya purin.Gout terjadi ketika cairan tubuh sangat jenuh akan asam urat karena kadarnya yang tinggi.

Gejala Penyakit Gout

• Gejala paling khas dari penyakit ini adalah adanya nyeri dan kemerahan pada sendi metatarsofalangeal pertama, biasanya melibatkan satu sendi.Gejala bisa dieksaserbasi oleh paparan terhadap dingin dan sering memburuk pada malam hari.
• Gout dapat menyerang lebih dari satu sendi, tapi umumnya simetri.sendi yang terlibat tampak bengkak, hangat, kemerahan, dengan kulit di atasnya yang teregang.
• Selama serangan akut, pasien mungkin agak demam dan ada peningkatan yang jelas LED dan CRP serum.
• Lebih dari sekali mengalami serangan artritis akut.
• Terjadi peradangan secara maksimal dalam satu hari.
• Oligoarthritis
• Kemerahan di sekitar sendi yang meradang.
• Hiperuricemia ( kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dL )
• Pembengkakan sendi secara asimetris ( satu sisi tubuh saja ).

Penanganan GOUT

1. Pada serangan artritis akut, penderita biasanya diberikan terapi untuk mengurangi peradangan dengan memberikan obat analgesik atau kortikosteroid.setelah serangan akut berakhir, terapi ditujukan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.
2. Kondisi yang terkait dengan hiperuresemia adalah diet kaya purin, obesitas, serta komsumsi.Purin merupakan senyawa yang akan dirombak menjadi asam urat didalam tubuh.Alkohol merupakan salah satu sumber purin dan juga dapat menghambat pembuangan urin melalui ginjal sehingga disarankan untuk tidak sering menkomsumsi alkohol.Pasien juga dianjurkan untuk minum yang banyak ( 2 liter atau lebih setiap harinya ) karena akan membantu pembuangan asam urat dan meminimalkan pengendapan urat dalam darah.Ada beberapa jenis makanan uang diketahui kaya akan purin, antara lain daging ( daging sapi, babi , kambing ), makanan dari laut ( seafood ), kacang-kacangan, bayam, jamur dan kembang kol.

Obat yang digunakan untuk terapi prevensi adalah :

• Allopurinol yang berfungsi menghambat sintesa dan menurunkan kadar asam urat darah.
• Probenesid yang berdaya urikosuris dengan jalan merintangi penyerapan kembali di tubuli proksimal.
• Natrium bikarbonat untuk membantu kelarutan asam urat.

Share this post