Mengenal Kanker Hati

Mengenal Kanker Hati - Tumor hepatik dapat malignan atau jinak. Penggunaan kontrasepsi oral telah meningkatkan insiden tumor jinak. Beberapa kanker berasal dari hepatik. Tumor primer sebenarnya terjadi pasien dengan penyakit hepar kronis ( sirosis ). ( baca juga : Kanker Ginjal  )

Mengenal Kanker Hati

Karsinoma hepatoseluler ( KHS ) adalah tipe yang paling umum dari tumor hepar primer. Tumor ini biasanya tidak dapat direseksi karena cepat meluas dan bermetastasis ke mana-mana. tipe lainnya termasuk karsinoma kolangioselular ( KKS ) dan kombinasi antara KHS dan KKS. Jika ditemukan lebih dini, masih mungkin dilakukan reseksi; namundeteksi dini jarang terjadi.

Sirosis, hepatis B, dan pemajanan terhadap toksin kimia tertentu telah membuat etiologi KHS menjadi semakin kompleks. Merok*ok kretek, terutama jika debarengi dengan penggunaan alko*hol, juga telah teridentifikasi sebagai faktor risiko. Subtansi lainnya yang juga memberikan dampak temasuk alfatoksin atau karsinogen pada kedokteran herbal dan nitrosamin. Setengah dari semua kasus kanker akhir telah bermetastasis dari tempat utama lainnya.

Manifestasi Klinis

  1. Manifestasi dini termasuk tanda-tanda dan gejala-gejala semua kanker yang berhubungan dengan perubahan nutrisi; penurunan berat badan yang baru dialami, hilang kekuatan, anoreksia, dan anemia.
  2. Nyeri Abdomen mungkin saja timbul, dibarengi dengan pembesaran hepar yang secap dan permukaan hepar yag tidak rata saat dilakukan palpasi.
  3. Akan timbul ikterik jika terjadi sumbatan pada saluran empedu yang besar.
  4. Akan terjadi asites ( penimbunan cairan di abdomen ) jika terdapat obstruksi vena porta atau jaringan tumor masuk ke dalam rongga peritoneal.

Evaluasi Diagnostik

Diagnosa ditegakkan berdasarkan pada tanda-tanda dan gejala-gejala klinis, riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik, dan hasil dari temuan pemeriksaan laboratorium dan sinar X.

Penatalaksanaan Non-Pembedahan


Terapi Radiasi 
  1. Suntikan Antibodi intravena yang secara khusus menyerang antigen yang berkaitan dengan tumor.
  2. Penempatan perkutan sumber berintensitas tinggi untuk terapi radiasi interstitsial.
Drainase Bilier Perkutan
  • Digunakan untuk mem-bypass duktus yang tersumbat melalui hepar, duktus pankreatikus, atau duktus bilier pada pasien dengan tumor yang tidak dapat dioperasi.
  • Komplikasi termasuk sepsis, kebocoran empedu, hemoragi, dan reobstruksi sistem bilier.
  • Amati penderita terhadap demam dan menggigil, drainase empedu di sekitar kateter, perubahan dalam tanda-tanda vital, dan adanya bukti-bukti obstruksi bilier, termasuk peningkatan nyeri atau tekanan, pruritus, dan kekambuhan ikterik.
Kemoterapi
  • Kemoterapi sistemik dan infus regional yang digunakan untuk pemberian preparat antineoplastik.
  • Suatu pompa yang dapat ditanam digunakan untuk pemberian kemoterapi dengan konsentrasi tinggi ke hepar melalui arteri hepatika.

Modalitas Pengobatan Non-pembedahan lainnya :

  • Hipertermia : pemanasan diarahkan pada tumor untuk membuat nekrotik tumor sementara masih memungkinkan penyelamatan jaringan yang normal.
  • Bedah beku ( Cyrosurgery ) dan terapi laser merupakan modalitas pengobatan yang terbaru.
  • Embolisasi aliran darah arteri ke tumor; efektif pada tumor yang kecil.
  • Immunoterapi: limfosit dengan reaktivitas antitumor diberikan pada penderita

Pembedahan

Lobektomi hepatik dapat dilakukan jika tumor hepatik primer adalah setempat atau jika tempat primer dapat di eksisi secara keseluruhan dan metastasis dapat dibatasi. dengan kemampuan pada kapasitas regenerasi sel-sel hepar, 90% hepar telah dapat diangkat dengan berhasil. Adanya sirosis menyebabkan keterbatasan kemampuan dari hepar untuk beregenerasi. ( Baca juga : Mengenal Kanker Esofagus )

0 Response to "Mengenal Kanker Hati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel