Ingin Tampil Cantik Namun Tetap Sehat ? Baca Disini

Tampil cantik merupakan harapan sebagian besar wanita, benar bukan ? namun jangan sampai mengabaikan kesehatan. Ada indikasi sejumlah produk kecantikan belum memiliki ijin edar atau belum melalui pengajuan resmi untuk standar keamanannya.

Temuan BPOM RI belum lama ini sebanyak 74.067 produk dari 4.232 jenis kosmetik TIE dan mengandung bahan berbahaya. Walaupun menunjukkan tren penurunan di banding tahun sebelumnya, masyarakat harus tetap mewaspadai peredaran produk kosmetik ini di lingkungannya.

Pengawasan sudah di lakukan tetapi masyarakat tetap harus berhati-hati untuk menghindari risiko zat berbahaya dari penggunaan kosmetik ilegal.

Langkah kehati-hatian harus diterapkan dalam setiap memilih kosmetika antara lain :

• Tidak memilih kosmetik yang kemasannya rusak
• Kemasan yang rusak menandakan kosmetik tersebut mudah terpapar bahan berbahaya dari lingkungan sekitar. Membeli produk berkemasan rusak, akan meningkatkan risiko terpapar bahan berbahaya.
• Selalu mengecek label
• Label kosmetik yang baik, sedikitnya memuat tiga hal, yaitu aturan pakai, peringatan atau efek samping, dan nomor nitifikasi ijin edar. Misalnya produk kosmetik yang baik memauat aturan cara pakai yang benar. Sama seperti kosmetik yang mengandung hialuronat ( AH ) karena bisa menimbulkan panas dan pengelupasan. Bila terpapar cahaya matahari. Label kemasan sebaiknya menggunakan bahasa indonesia. Hal ini supaya konsumen mengerti benar kandungan, efek, dan cara pemakaian.
• Mengecek tanda ijin edar di situs BPOM RI
• Cek selalu di situs BPOM RI untuk kosmetik yang sudah memperoleh ijin edar. Mulai januari 2013 daftar ini sudah memuat nomor notifikasi ijin edar, melalui situs BPOM RI www.pom.go.id
• Kosmetik yang sudah mempunyai ijin edar bisa di pastikan aman untuk digunakan. Hal ini dikarenakan sudah melalui tes yang ditetapkan BPOM RI terkait bahan, produksi, dan pengemasan. Kosmetik ini juga dipastikan menggunakan label bahasa indonesia, sehingga mudah di mengerti. Sampai saat ini lebih kurang 400 produk kosmetik yang terdaftar di situs BPOM RI.
• Mewaspadai pengelupasan
• Penggunaan kosmetik biasanya menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Salah satu efeknya adalah pengelupasan kulit tetapi tidak semua pengelupasan menandakan kosmetik berkualitas baik atau sedang berproses dalam kulit. Kosmetik berkualitas baik umumnya tidak menimbulkan pengelupasan. Sementara kosmetik yang berbahaya mengakibatkan pengelupasan atau kulit memerah. Kalau sudah begini sebaiknya segera ke dokter.
• Penanganan segera memungkinkan pengguna kosmetik terpapar seminimal mungkin efek negatif kosmetik berbahaya. Selanjutnya pengguna diharapkan tidak mengulangi pemakaian kosmetik yang sama.

Share this post