Cara Penanganan Alergi Pada Si Kecil

RAGAM INFO KESEHATAN - Alergi adalah reaksi hipersensivitas tubuh terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang dianggap asing atau berbahaya oleh tubuh. Reaksi alergi biasanya muncul kalau si kecil mempunyai bakat atau kecendrungan bawaan ( genetik ) untuk menunjukkan reaksi yang berbeda dengan anak normal. Alergi dapat muncul di setiap organ tubuh dengan bentuk reaksi yang berbeda-beda pula.

Gejala Alergi pada  Anak :

• Muncul bentol-bentol pada kulit atau kulit terasa amat gatal.
• Mata merah dan berair.
• Diare
• Anak sering menggaruk, mengusap, atau memegang hidung. Bersin-bersin disertai rasa gatal pada hidung, mata berair, atau berkali-kali mengembuskan udara dari hidung seolah-olah berusaha mengeluarkan sesuatu.
• Pilek yang kambuh berulang-kali, atau pilek yang kambuh secara teratur, pada bulan-bulan tertentu setiap tahunnya. Sering kali di sertai dengan hidung berair dan bersin-bersin.
• Tenggorokan dan mulut terasa gatal seperti ada kotoran yang menempel di dalammnya. Gatal ini sering disertai pilek walaupun si kecil tidak flu.
• Mengalami sesak nafas.

Cara Penanganan :

Berikut ini beberapa jenis alergi dan trik mengatasinya

Alergi pada saluran pernapasan. Reaksinya berupa asma dan pilek

• Membersihkan rumah secara teratur agar debu tidak menumpuk serta mengupayakan agar lingkungan bebas dari kutu, debu, tungau, dan bulu binatang.
• Menghindarkan anak kontak dengan tanaman berbunga, karena serbuk sari seringkali memicu timbulnya reaksi pada saluran pernapasan.
• Tidak memelihara binatang di dalam rumah.

Alergi berupa diare, umumnya di alami oleh anak yang menderita celiac disease, yaitu sistem pencernaannya hipersensitif terhadap gluten ( jenis protein yang terkandung dalam biji-bijian.

• Anak tidak di beri makan makanan yang mengandung biji-bijian
• Menghindari makanan yang mengandung zat-zat stimulan kerja organ  pencernaan. Misalnya cabai, merica, cuka, udang, atau makanan laut lainnya.

Alergi berupa mata merah. Reaksi ini timbul akibat adanya benda asing yang masuk ke dalam mata balita.

• Membiaskan anak untuk tidak memegang-megang mata dengan tangan.
• Apabila mata gatal, anak diminta tidak mengucek-uceknya. Setelah itu mata anak di beri oabat tetes dan segera bawa anak ke dokter.

Alergi berupa kulit merah.  Alergi ini terjadi karena kulit anak alergi terhadap makanan, obat-obatan, atau gigitan serangga.

• Periksalah si kecil sebelum memakan sesuatu yang mengandung alergen 9 pemicu alergi ) seperti antibiotik, udang, atau digigit serangga.
• Apabila kulitnya yang merah terasa gatal, segera beri obat, lotion calamin, bedak, minyak tawon atau minyak kayu putih.
• Jika rasa gatal tidak mereda anak bisa segera di bawa ke dokter.

Cara Mencegah Alergi

• Mencuci speri, selimut, dan sarung bantal secara teratur.
• Membersihkan lantai dengan kain pel, minimal satu kali sehari agar lingkungan rumah bebas dari debu.
• Membersihkan mainan, buku, dan berbagai benda rumah dari debu.
• Menghindarkan si kecil dari asap, seperti asap rokok, obat nyamuk, bakaran sampah, dan lain-lain.

Share this post