Mengenal Proses Penyembuhan Luka
Penyembuhan Luka - Hampir semua orang pernah mengalami luka pada kulit atau bagian tubuh lainnya, hanya yang membedakan besar kecil atau tingkat keparahan luka. Pada tahap penyembuhan luka berbeda-beda, ada penyembuhannya relatif lebih cepat, bahkan ada yang lama, mengapa demikian ? Banyak faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka, bisa faktor eksternal maupun faktor internal.
Menurut cara penyembuhannya dapat dibagi atas : penyembuhan primer, penyembuhan sekunder, penyembuhan tersier.
Fase-fase penyembuhan luka : (1) fase perlekatan luka, terjadi karena adanya fibrinogen dan limfosit, dan terjadi dalam waktu 24 jam pertama.(2) fase aseptik peradangan, terjadi kalor, dolor, rubor, tumor dan functio laesa, pada tahap ini pembuluh darah melebar dan leukosit serum melebar sehingga terjadi edema.Terjadi setelah 24 jam.(3) fase pembersihan ( initial phase ), karena edema, leukosit banyak yang keluar untuk memfagositosis/membersihkan jaringan yang telah mati. (4) fase proliferasi, pada hari ketiga, fibroblas dan kapiler menutup luka bersama jaringan kolagen dan makrofag. Semua ini membentuk jaringan granulasi. Terjadi penutupan luka, kemudian terjadi epitelisasi. Pada hari ketujuh penyembuhan telah bagus. Berdasarkan hal ini pada luka bersih, ( kecuali pada daerah yang banyak bergerak ) jahitan dibuka minimal pada hari ketujuh.
Menurut cara penyembuhannya dapat dibagi atas : penyembuhan primer, penyembuhan sekunder, penyembuhan tersier.
Penyembuhan Primer ( Primary Healing )
Luka-luka yang bersih sembuh dengan cara ini, misalnya luka karena operasi, luka kecil yang bersih. Penyembuhannya tanpa komplikasi, penyembuhan dengan cara ini berjalan cepat dan hasilnya secara kosmetis baik.Fase-fase penyembuhan luka : (1) fase perlekatan luka, terjadi karena adanya fibrinogen dan limfosit, dan terjadi dalam waktu 24 jam pertama.(2) fase aseptik peradangan, terjadi kalor, dolor, rubor, tumor dan functio laesa, pada tahap ini pembuluh darah melebar dan leukosit serum melebar sehingga terjadi edema.Terjadi setelah 24 jam.(3) fase pembersihan ( initial phase ), karena edema, leukosit banyak yang keluar untuk memfagositosis/membersihkan jaringan yang telah mati. (4) fase proliferasi, pada hari ketiga, fibroblas dan kapiler menutup luka bersama jaringan kolagen dan makrofag. Semua ini membentuk jaringan granulasi. Terjadi penutupan luka, kemudian terjadi epitelisasi. Pada hari ketujuh penyembuhan telah bagus. Berdasarkan hal ini pada luka bersih, ( kecuali pada daerah yang banyak bergerak ) jahitan dibuka minimal pada hari ketujuh.