Tahukah Anda Cara Tubuh Bertahan Terhadap Infeksi ?
Tubuh memiliki sistem untuk mempertahankan diri dari serangan benda atau mahluk hidup asing yang masuk didalamnya.Sistem pertahanan tubuh ini dapat dikelompokkan menjadi sistem pertahanan tubuh non spesifik dan sistem pertahanan tubuh spesifik.
Respon imun spesifik berhubungan dengan dua komponen, yaitu imunitas humoral dan imunitas selular.
A.Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik
- Barier Anatomis : contohnya adalah kulit dan membran mukosa.Keduanya merupakan garis pertahanan pertama terhadap mikroorganisme.
- Barier Fisiologis : contohnya adalah sekresi normal yang bersifat asam pada kulit yang dapat mencegah perkembangan mikroorganisme lainnya.
- Respon Inflamasi : bersifat lokal dan dicirikan dengan lima tanda yaitu nyeri, bengkak, kemerahan , panas, dan kerusakan fungsi pada bagian tersebut.Secara umum, respon inflamasi dibagi menjadi tiga tahap, yaitu respon vaskuler dan seluler, produksi eksudat, serta fase perbaikan.
B.Sistem Pertahanan Tubuh Spesifik
Sistem pertahanan tubuh spesifik merupakan sistem pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari serangan patogen dan memastikan pertahanan tubuh tidak berbalik melawan jaringan tubuh itu sendiri.Respon imun spesifik berhubungan dengan dua komponen, yaitu imunitas humoral dan imunitas selular.
Imunitas Humoral
Imunitas humoral diperantarai oleh antibodi yang dihasilkan oleh sel limfosit B ( sel B ).Imunitas ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu imunitas pasif dan imunitas aktif.Imunitas Aktif
Imunitas aktif merupakan kekebalan yang didapatkan ketika tubuh menghasilkan antibodi untuk menahan antigen.- Imunitas Aktif Alami : antibodi terbentuk karena terjadi infeksi aktif dalam tubuh; imunitas ini berlangsung seumur hidup.
- Imunitas Aktif Buatan : antibodi terbentuk karena stimulasi antigen ( vaksin atau toksoid ) yang dengan sengaja dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya pada saat imunisasi atau vaksinasi; imunitas ini berlangsung beberapa tahun dan harus diperkuat dengan booster.
Imunitas Pasif
Imunitas pasif merupakan kekebalan yang didapat dari antibodi yang dihasilkan oleh sumber lain, misalnya hewan atau manusia.- Imunitas Pasif Alami : antibodi diberikan secara alami, misalnya dari ibu kepada bayinya melalui plasenta atau pemberian kolostrum pada saat menyusui; imunitas ini berlangsung antara 6 bulan – 1 tahun.
- Imunitas Pasif Buatan : kekebalan didapatkan dari injeksi serum imun dari hewan atau manusia lain; imunitas ini berlangsung antara 2-3 minggu.
Imunitas Selular
Imunitas selular adalah imunitas yang melibatkan sel limfosit T ( sel T ).Pada saat terdapat antigen di dalam tubuh, jaringan limfoid melepaskan sejumlah besar sel T-teraktivasi ke dalam sistem limfatik yang kemudian akan dilepaskan ke sirkulasi umum.Sel T dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain :- Sel T pembantu ( helper T cell ) : berfungsi membantu dan mengendalikan komponen respons imun spesifik lainnya; fungsi utamanya adalah mengaktifkan sel B dan sel T pembunuh ( killer T cell ). baca juga : Stimuno untuk anak
- Sel T Pembunuh ( killer T cell ): berfungsi menyerang sel tubuh yang terinfeksi oleh patogen.
0 Response to "Tahukah Anda Cara Tubuh Bertahan Terhadap Infeksi ?"
Post a Comment