Waspadai Bahaya Kurang Gizi Bagi Balita Anda
Waspadai Bahaya Kurang Gizi Bagi Balita Anda - Gizi merupakan unsur yang sangat penting di dalam tubuh.Apalagi gizi anak baik, tubuh akan segar dan dapat melakukan aktivitas dengan baik.Gizi harus dipenuhi sejak masih anak-anak.Gizi sangat bermanfaat untuk pertumbuhan badan dan untuk perkembanan otak.Untuk itu, orang tua harus mengerti dengan baik kebutuhan gizi si anak agar tidak mengalami kurang gizi.
Apa saja gejala kurang Gizi ?
Kurang gizi pada anak dapat dibedakan menjadi 3 bagian, diantaranya :
Kurang gizi pada anak bisa terjadi pada usia balita ( bawah lima tahun ).Pedoman untuk mengetahui apakah anak mengalami kekurangan gizi dengan cara melihat berat badan dan tinggi badan yang kurang dari normal.Jika tinggi badan anak tidak bertambah atau kurang dari normal, menunjukkan bahwa anak tersebut mengalami kurang gizi sudah sejak lama.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kurang gizi pada anak, diantaranya :
Apabila kekurangan gizi, anak akan mudah terkena berbagai macam penyakit.Anak yang menderita kurang gizi tersebut, akan sembuh dalam jangka waktu lama.Dengan demikian kondisi ini juga akan mempengaruhi perkembangan intelegensia anak.Untuk itu, bagi anak yang mengalami kurang gizi, harus dilakukan upaya untuk meperbaiki keadaan gizinya.
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut antara lain dengan meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai gizi, melakukan pengobatan kepada si anak dengan memberikan makanan yang dapat menjadikan status gizi anak menjadi lebih baik.Dengan demikian, harus dilakukan pemilihan makanan yang baik untuk si anak.
Makanan yang baik adalah makanan kuantitas dan kualitasnya baik.Makanan berkuantitas yang baik adalah makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak pada saat itu, misalnya memberi makanan anak sesuai sesuai dengan kebutuhannya.Akan lebih baik jika memberikan vitamin dan protein melalui susu.Bagi keluarga yang kurang mampu, bisa mengganti susu dengan telur.Makanan berkualitas baik adalah makanan yang mengandung semua zat gizi, antara lain protein, karbohidrat, lemak, zat besi, dan mineral.Upaya terakhir dengan cara mengobati penyakit penyakit penyerta yang dialami oleh si anak.
Apa saja gejala kurang Gizi ?
Kurang gizi pada anak dapat dibedakan menjadi 3 bagian, diantaranya :
- Kurang energi protein : Pada tahap ini belum ada tanda-tanda khusus yang dapat dilihat dengan jelas.Hanya saja, berat badan si anak hanya mencapai 80 persen dari berat badan normal.
- Kurang energi protein sedang : Pada tahap ini, berat badan anak hanya mencapai 70 persen dari berat badan normal.Selain itu, ada tanda yang bisa dilihat dengan jelas diantaranya menjadi pucat dan warna rambut berubah kemerahan.
- Kurang energi perotein berat : Pada bagian ini terbagi lagi menjadi dua, yakni :
- Marasmus.tanda marasmus diantaranya berat badan si anak hanya mencapai 60 persen dari berat badan normal.
Apa Penyebab Kurang Gizi Pada Anak ?
- Kwashiorkor, selain berat badan sangat rendah, ada beberapa tanda lainnya yang bisa dilihat langsung, Antara lain kaki mengalai pembengkakan, rambut berwarna merah dan muda dicabut, mata menjadi rabun, kornea mengalami kekeringan, dan terdapat borok pada kornea, sehingga mata bisa pecah.Pada umumnya, penyakit kurang gizi ini terdapat gejala penyakit penyertanya.Misalnya anemia, infeksi, diare, kulit mengerak, serta pecah-pecah disudut mulut.
Kurang gizi pada anak bisa terjadi pada usia balita ( bawah lima tahun ).Pedoman untuk mengetahui apakah anak mengalami kekurangan gizi dengan cara melihat berat badan dan tinggi badan yang kurang dari normal.Jika tinggi badan anak tidak bertambah atau kurang dari normal, menunjukkan bahwa anak tersebut mengalami kurang gizi sudah sejak lama.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kurang gizi pada anak, diantaranya :
- Jarak antara usia kakak dan adik terlalu dekat.Kondisi ini membuat perhatian ibu untuk si kakak tersita dengan keberadaan adiknya, sehingga kakak cenderung tidak terurus dan tidak diperhatikan makanannya.Oleh karena itu, si kakak mengalami kurang gizi.
- Anak terkena infeksi atau tertular penyakit-penyakit lain.
- Lingkungan yang kurang bersih, sehingga anak mudah sakit-sakitan.Sering sakit-sakitan dapat menyebabkan anak menderita kurang gizi.
- Kurangnya pengetahuan orang tua terutama ibu mengenai gizi.
- Kondisi sosial ekonomi keluarrga yang sulit.Faktor ini turut mempengaruhiena karena jika anak jarang makan, mereka akan kekurangan gizi.
- Adanya penyakit bawaan yang membuat anak harus dirawat.Misalnya penyakit jantung dan paru-paru bawaan.
Apabila kekurangan gizi, anak akan mudah terkena berbagai macam penyakit.Anak yang menderita kurang gizi tersebut, akan sembuh dalam jangka waktu lama.Dengan demikian kondisi ini juga akan mempengaruhi perkembangan intelegensia anak.Untuk itu, bagi anak yang mengalami kurang gizi, harus dilakukan upaya untuk meperbaiki keadaan gizinya.
Upaya-upaya yang dilakukan tersebut antara lain dengan meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai gizi, melakukan pengobatan kepada si anak dengan memberikan makanan yang dapat menjadikan status gizi anak menjadi lebih baik.Dengan demikian, harus dilakukan pemilihan makanan yang baik untuk si anak.
Makanan yang baik adalah makanan kuantitas dan kualitasnya baik.Makanan berkuantitas yang baik adalah makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan anak pada saat itu, misalnya memberi makanan anak sesuai sesuai dengan kebutuhannya.Akan lebih baik jika memberikan vitamin dan protein melalui susu.Bagi keluarga yang kurang mampu, bisa mengganti susu dengan telur.Makanan berkualitas baik adalah makanan yang mengandung semua zat gizi, antara lain protein, karbohidrat, lemak, zat besi, dan mineral.Upaya terakhir dengan cara mengobati penyakit penyakit penyerta yang dialami oleh si anak.
0 Response to "Waspadai Bahaya Kurang Gizi Bagi Balita Anda "
Post a Comment