Beberapa Penjelasan Seputar Bayi Lahir Prematur

BLOGONASIS – Biasanya kelahiran bayi yang terlalu dini atau prematur merupakan pengalaman pahit bagi kedua orang tua, karena umumnya mereka merasa belum siap menghadapi kenyataan ini “ Apa salah kami dan dapatkah ia tumbuh wajar seperti anak-anak yang lain ? ” keluh seorang ibu


Bahkan banyak orang tua  yang merasa ngeri melihat bayi sekecil itu.Perasaan mereka tak menentu, sedih, cemas bercampur ngeri bercampur aduk menjadi satu.Merekapun merasa ragu-ragu, ingin hati menyayangi bayi yang tak berdaya itu, namun terbersit rasa khawatir bayi tersebut akan meninggal dan tentu hal ini akan membuat mereka lebih kecewa lagi.

Meski demikian, bayi yang lahir terlalu dini bukanlah akhir dari sebuah harapan.Asalkan perawatan diberikan sebaik-baiknya.
Bayi lahir terlalu dini umumnya mempunyai berat badan kurang dari 2500 mg.Sedangkan kebanyakan bayi dengan berat badan antara 2500-3500 gram, terjadi pada minggu ke 40, atau pada usia kehamilan sembilan bulan.

Menurut beberapa penelitian , kira-kira satu diantara 20 bayi yang lahir cukup umur mempunyai berat badan lahir rendah, sehingga mereka pun memerlukan perawatan khusus serupa.Biasanya hal ini disebabkan oleh pertumbuhan yang sangat lamban selama berada dalam rahim.

Tidak semua bayi-bayi kecil sama kedaannya.Bayi lahir dini adalah yang dilahirkan sebelum waktunya dan mempunyai tubuh kecil karena pertumbuhannya belum sempurna.Misalnya, rata-rata berat bayi setelah minggu ke 28 dari usia kehamilan adalah 1000 gram.Dan pada usia 36 minggu kehamilan berat badannya mencapai 2500 gram.

Perlu dibedakan antara bayi-bayi yang lahir dini dan bayi-bayi kecil yang yang cukup umur seperti yang telah disebut diatas, karena dalam beberapa hal sikap bayi-bayi ini berlainan.dapat dimisalkan orang dewasa yang sehat tetapi mempunyai ukuran badan seprti anak-anak, tentu sikap mereka berbeda bukan ?

Fakto-faktor Penyebab Bayi Lahit Prematur

Faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran dini dapat terjadi sebelum dan pada masa kehamilan.Agar kemungkinan ini dapat dicegah, ada beberapa hal yang penting diketahui oleh wanita hamil.
Faktor-faktor yang ada sebelum kehamilan antara lain : usia, berat badan, pernah keguguran, pernah mengalami kelahiran dini, adanya kelainan-kelainan pada rahim serta penyakit-penyakit tertentu.Bila wanita hamil berusia kurang dari  17 tahun dan lebih dari 35 tahun, kemungkinan untuk melahirkan bayi prematur akan lebih besar.Juga bila berat badan ibu dibawah normal ketika ia mulai hamil.Sedangkan duakali atau lebih keguguran mempertinggi kemungkinan terjadinya kelahiran sebelum waktunya.

Masih ada pertentangan pendapat, apakah satu kali keguguran juga menyebabkan peristiwa yang sama.Sama halnya dengan keguguran, satu kali terjadi kelahiran dini juga memepertinggi kemungkinan terjadinya hal yang sama.Maka para wanita yang masuk dalam kategori ini otomatis mempunyai risiko bahaya yang sangat besar.Disamping itu kelainan-kelainan pada rahim dan penyakit-penyakit umum, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, ginjal dan penyakit hati, juga memperbesar risiko ini.

Komplikasi yang terjadi selama kehamilan yang sering menyebabkan bayi lahir dini antara lain bayi kembar dua atau lebih, perdarahan dan infeksi.Hampir separuh dari bayi kembar dilahirkan sebelum waktunya.Infeksi apapun yang terjadi pada masa kehamilan, termasuk diantaranya penyakit kelamin, infeksi ginjal, infeksi vagina, dan infeksi rahim, meningkatkan kemungkinan ini.

Faktor-faktor yang menyangkut cara hidup kerapkali juga menyebabkan kelahiran prematur.Misalnya kebiasaan minum minuman keras, merokok, penggunaan obat-obatan secara sembarangan tanpa sepengetahuan dokter, pekerjaan yang terlalu melelahkan serta tekanan jiwa stres emosional.

Beberapa Kesulitan
Hari pertama setelah dilahirkan sampai kira-kira dua minggu merupakan hari-hari yang paling kritis.Jika bayi telah melewati masa ini, kemungkinan besar akan selamat.Tetapi ada sesuatu pengecualian, yakni bayi yang harus dibantu pernafasannya dengan alat tertentu, belum terhindar dari bahaya sampai mereka benar-benar dapat bernafas sendiri dan paru-parunya telah tumbuh normal.

Bayi yang lahir terlalu dini akan mengalami kesulitan untuk menghisap, menelan dan mencernakan susu.Dan mereka tidak akan tumbuh dengan cepat serta tidak bersikap seperti bayi yang lahir cukup umur.Hal ini berjalan sampai ia mencapai usia cukup pada saat ia seharusnya dilahirkan.

Jika bayi lahir tiga atau empat minggu sebelum waktunya, maka kesulitan yang akan dihadapi tidaklah besar.Mungkin bayi akan kelihatan mengantuk dan tidak begitu tertarik untuk menyusu, atau mungkin ia tidak begitu suka menghisap.Dalam hal ini dengan bantuan seorang bidan atau perawat, ketekunan, pengertian dan kesabaran, maka kesulitan kecil tersebut dapat segera diatasi.

Bayi yang lahir prematur akan lebih cepat merasa kedinginan, karena ia hampir tidak mempunyai lapisan lemak dibawah kulit.Biasanya untuk mengatasi hal ini ia dimasukkan dalam ruangan khusus ( inkubator ).Di dalam tempat khusus ini suhu datai diatur sedemikian rupa sehingga mendekati suhu dalam rahim ibu.Setelah ia tidak ditempatkan dalam inkubator lagi, ibu dapat menyelimutinya jika tampak kedinginan.

Membagi Perasaan
Menghadapi bayi lahir prematur, kedua orang tua tentunya diliputi oleh berbagai perasaan seperti dikemukakan diawal tulisan ini.Namun sikap suami istri yang hangat serta saling mencintai akan dengan mudah membagi segala perasaan suka maupun duka diantara mereka berdua.
Adakalanya salah seorang diantaranya berusaha mengambil alih semua kesulitan dan menghibur pasangannya.Meskipun pertimbangan demikian memang baik, tetapi dalam menghadapi situasi semacam ini segala hal yang menggembirakan maupun yang menyedihkan sebaiknya dipikul secara bersama-sama.

0 Response to "Beberapa Penjelasan Seputar Bayi Lahir Prematur"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel