Sengatan dingin merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh temperatur dingin, air (
es ) dan udara (
angin ) dengan suhu 6-7 derajat celsius. Berbahayakah kondisi ini ? tentu saja, karena sengatan dingin dapat menyebabkan kerusakan jaringan terutama kulit dan sub kutis, dimana terjadi gangguan aliran darah (
vaskularisasi ) pada daerah tersebut. Kerusakan pada sengatan dingin sebagai akibat dari
vasokontriksi, dehidrasi seluler, viskositas darah meningkat. Organ yang paling rentan adalah kulit dan otot. Sedang yang kurang rentan adalah tendon dan tulang.
Apa saja Gejala Sengatan Dingin ?
- Sengatan dingin mempunyai gejala seperti, kulit pucat seperti lilin ( waxy skin ), mati rasa ( anestesia ), kebas ( parestesia ).
- Bentuk lain dari sengatan dingin adalah frostnip, yaitu trauma termis dingin bersifat reversibel ( dapat pulih kembali ), yang mengenai organ akral ( ujung ) : jari tangan dan kaki, hidung, dagu. Gejalanya sama dengan sengatan dingin, tetapi dapat pulih kembali ( reversibel ).
Bagaimana Cara Penanganan Sengatan Dingin ?
- Bebaskan penderita dari sengatan dingin.
- Rendam dalam air hangat ( lebih kurang 30-40 derajat celsius ).
- Selimuti penderita, kecuali pada daerah yang terkena trauma.
- Pada 'frost bite' berat biasanya dilakukan tindakan debridement, bila perlu biasanya diamputasi, lalu dirawat sebagai luka biasa.
- Pada sengatan dingin dapat dicoba terlebih dahulu dengan vasodilator topikal. Pada frostnip tidak diperlukan. Amputasi pda daerah frost bite harus dipertimbangkan hanya pada kerusakan berat.
