Apa Itu Syok Hipovolemik ?

Apa Itu Syok Hipovolemik ?
Apa Itu Syok Hipovolemik ? - Syok adalah kegagalan sirkulasi perifer yang menyebabkan ketidakmampuan perfusi jaringan memberikan zat gizi ke sel melakukan pembuangan sisa-sisa metabolisme. 
Syok terbagi atas beberapa tipe yaitu syok hipovolemik, septik, kardiogenik, neurogenik, anafilaktik, dan syok yang disebabkan oleh sebab lain.


Pengertian Syok Hipovolemik

Syok ini terjadi sebagai akibat penurunan volume darah, plasma atau cairan tubuh elektrolit. Syok ini disebabkan oleh perdarahan, luka bakar, obstruksi usus, peritonitis.

Apa Saja Tanda-tanda Syok Hipovolemik ?

Penurunan tekanan vena, peningkatan tahanan perifer, takikardi. Disamping itu terdapat faktor-faktor yang meningkatkan kepekaan terhadap syok seperti usia, penyakit kronis, anestesi ( kelumpuhan saraf vasomotoris ), kekurangan adrenalin.

Bagaimana Penggolongan Klinis Syok Hipovolemik Akibat Perdarahan ?

  • Syok Ringan : Pada syok ringan terjadi kehilangan darah hingga 20%. Dan secara patofisiologi terjadi penurunan perfusi pada organ dan jaringan nonvital ( kulit, lemak, otot dan tulang ). Tanda dari syok ini adalah pucat, penderita mengeluh kedinginan, kulit dingin, urin pekat.
  • Syok Sedang : Terjadi kehilangan darah hingga 20-40%. Terjadi penurunan perfusi pada organ vital ( hati, usus, dan ginjal ). Tanda-tanda terjadinya suatu syok sedang adalah oliguria hingga anuria, penurunan tekanan darah dari ringan hingga berat.
  • Syok Berat : Terjadi kehilangan darah lebih dari 40%. Terjadi penurunan perfusi pada organ yang sangat vital ( otak dan jantung ). Manifestasinya berupa keadaan gelisah, agitasi, koma, nadi tak teratur, gambaran EKG abnormal, dan sapai pada keadaan henti jantung.
Bagaimana Tindakan dan Pengobatan Syok Hipovolemik ?
Penanganan Syok pada umumnya harus dilakukan di fasilitas kesehatan atau dengan tenaga kesehatan ( dokter ) yang terampil dan kompeten, biasanya ada beberapa tindakan umum yang dilakukan di rumah sakit dalam penanganan syok hipovolemik diantaranya :
  • Baringkan Pasien pada posisi terlentang, bila memungkinkan kepala lebih rendah dari bagian lainnya.
  • Bebaskan jalan napas.
  • Berikan cairan infus golongan kristaloid seperti larutan NaCl 0,9 ( isotonis ) atau NaCl hipertonis atau Ringer Laktat, Normosol ; golongan koloid seperti darah, plasma darah dan komponennya, pengganti plasma ( ekspander plasma ) misalnya Dextran L.
  • Identifikasi penyebab syok.
Penting : Jika Anda menemukan penderita syok segera rujuk atau bawa kerumah sakit terdekat, perlu diingat bahwa semakin cepat mendapat tindakan dan penanganan semakin besar kemungkinan untuk diselamatkan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel