Awas !!! Bahaya Kolera
Penyakit Kolera merupakan penyakit yang sangat berbahaya, apabila terlambat mendapatkan penanganan medis yang cepat dan tepat, karena kholera akan menyebabkan dehidrasi dengan cepat terutama pada bayi dan anak - anak.
Kholera merupakan infeksi yang terjadi pada usus kecil oleh bakteri Vibrio Cholerae.Kolera menyebar melalui air yang diminum, makanan laut atau makanan lainnya yang tercemar oleh kotoran orang yang terinfeksi.
Bakteri kolera menghasilkan toksin yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar cairan yang banyak mengandung garam dan mineral.Karena bakteri sensitif terhadap asam lambung, maka penderita kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini.
- Biasanya gejala dimulai setelah 1 - 3 hari fase infeksi bakteri, bervariasi mulai dari diare ringan tanpa komplikasi sampai diare berat yang bisa berakibat fatal.Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.
- Penyakit biasanya dimulai dengan diare akut encer seperti air cucian beras yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa rasa sakit disertai mual dan muntah-muntah.
- Pada kasus yang berat , diare menyebabkan kehilangan cairan sampai 1 liter dalam 1 jam.Kehilangan cairan dan garam yang berlebihan menyebabkan dehidrasi sisertai rasa haus yang hebat, kram otot, lemah dan penurunan produksi air kemih.
- Banyaknya cairan yang hilang dari jaringan menyebabkan mata tampak cekung dan kulit jari-jari tangan tampak keriput.
- Jika tidak diobati, ketidakseimbangan volume darah dan penngkatan konsentrasi garam bisa menyebabkan gagal ginjal, syok dan koma.
- Gejala biasanya menghilang dalam 3-6 hari.Kebanyakan penderita akan terbebas dari organisme ini dalam waktu 2 minggu, tetapi beberapa diantara penderita menjadi pembawa dari bakteri ini.
- Yang sangat penting adalah segera mengganti kehilangan cairan, garam dan mineral dari tubuh, dengan menilai derajat dehidrasi, dengan pemberian oralit ad lib.
- Untuk penderita yang mengalami dehidrasi berat, rehidrasi diberikan melalui parenteral ( infus RL atau bila tidak tersedia bisa menggunakan NaCl 0,9 %), di daerah wabah, kadang-kadang cairan diberikan melalui selang yang dimasukkan lewat hidung menuju lambung.
- Penggunaan Antibiotika untuk membunuh kuman vibrio cholerae sebagai penyebab kolera.
- Lebih dari 50% penderita kolera berat yang tidak diobati meninggal dunia dari 1% penderita yang mendapat penggantian cairan yang adekuat, meninggal dunia.
- Penjernihan cadangan air dan pembuangan tinja yang memenuhi standar sangat penting dalam mencegah terjadinya kolera.
- Usaha lainnya adalah meminum air yang sudah terlebih dahulu dimasak dan menghindari sayuran mentah atau ikan dan kerang yang dimasak tidak sampai matang.
- Pemberian antibiotika tetrasiklin bisa membantu mencegah penularan penyakit pada orang-orang yang sama-sama menggunakan perabotan rumah dengan orang yang terinfeksi kolera.
Apa itu kolera ?
Kholera merupakan infeksi yang terjadi pada usus kecil oleh bakteri Vibrio Cholerae.Kolera menyebar melalui air yang diminum, makanan laut atau makanan lainnya yang tercemar oleh kotoran orang yang terinfeksi.
Penyebab kolera
Bakteri kolera menghasilkan toksin yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar cairan yang banyak mengandung garam dan mineral.Karena bakteri sensitif terhadap asam lambung, maka penderita kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini.
Gejala Kolera
- Biasanya gejala dimulai setelah 1 - 3 hari fase infeksi bakteri, bervariasi mulai dari diare ringan tanpa komplikasi sampai diare berat yang bisa berakibat fatal.Beberapa orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala.
- Penyakit biasanya dimulai dengan diare akut encer seperti air cucian beras yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa rasa sakit disertai mual dan muntah-muntah.
- Pada kasus yang berat , diare menyebabkan kehilangan cairan sampai 1 liter dalam 1 jam.Kehilangan cairan dan garam yang berlebihan menyebabkan dehidrasi sisertai rasa haus yang hebat, kram otot, lemah dan penurunan produksi air kemih.
- Banyaknya cairan yang hilang dari jaringan menyebabkan mata tampak cekung dan kulit jari-jari tangan tampak keriput.
- Jika tidak diobati, ketidakseimbangan volume darah dan penngkatan konsentrasi garam bisa menyebabkan gagal ginjal, syok dan koma.
- Gejala biasanya menghilang dalam 3-6 hari.Kebanyakan penderita akan terbebas dari organisme ini dalam waktu 2 minggu, tetapi beberapa diantara penderita menjadi pembawa dari bakteri ini.
Pengobatan
- Yang sangat penting adalah segera mengganti kehilangan cairan, garam dan mineral dari tubuh, dengan menilai derajat dehidrasi, dengan pemberian oralit ad lib.
- Untuk penderita yang mengalami dehidrasi berat, rehidrasi diberikan melalui parenteral ( infus RL atau bila tidak tersedia bisa menggunakan NaCl 0,9 %), di daerah wabah, kadang-kadang cairan diberikan melalui selang yang dimasukkan lewat hidung menuju lambung.
- Penggunaan Antibiotika untuk membunuh kuman vibrio cholerae sebagai penyebab kolera.
- Lebih dari 50% penderita kolera berat yang tidak diobati meninggal dunia dari 1% penderita yang mendapat penggantian cairan yang adekuat, meninggal dunia.
Pencegahan
- Penjernihan cadangan air dan pembuangan tinja yang memenuhi standar sangat penting dalam mencegah terjadinya kolera.
- Usaha lainnya adalah meminum air yang sudah terlebih dahulu dimasak dan menghindari sayuran mentah atau ikan dan kerang yang dimasak tidak sampai matang.
- Pemberian antibiotika tetrasiklin bisa membantu mencegah penularan penyakit pada orang-orang yang sama-sama menggunakan perabotan rumah dengan orang yang terinfeksi kolera.
0 Response to "Awas !!! Bahaya Kolera"
Post a Comment